Minggu, 03 November 2013

Regular and Irregular Verbs


Kata kerja atau verba akan mengalami perubahan bentuk sesuai dengan tenses dalam kalimat. Ada dua jenis perubahan bentuk kata kerja yaitu regular verbs (kata kerja teratur) dan irregular verbs (kata kerja tidak teratur).

Perubahan kata kerja dalam suatu kalimat tergantung dari tenses yang digunakan. Hal ini akan menentukan apakah nanti yang dipakai adalah kata kerja bentuk pertama atau dasar (base verb), bentuk kedua (past) atau bentuk ketiga (past participle).

Contoh regular verb:


V1 V2 V3
work worked worked
talk talked talked
want wanted wanted
help helped helped
ask  asked asked


Contoh irregular verb:

V1 V2 V3
do did done
eat ate eaten
see saw seen
buy bought bought
sing sang sung


Kata kerja teratur (regular verbs) adalah kata kerja yang bentuk kedua (past) dan ketiganya (past participle) ditambah dengan akhiran –ed. Atau jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf e maka tinggal ditambah akhiran –d saja.

Sedangkan kata kerja tidak teratur (irregular verbs) adalah kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya berubah atau sama sekali tidak berubah. Kata kerja ini tidak memerlukan penambahan –ed atau –d pada akhir kata.


Bentuk irregular verbs dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut.

(1) Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya, misalnya kata bet, bid, cut, dan hurt, bentuk keduanya dan ketiganya juga bet, bid, cut, dan hurt.

(2) Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk pertamanya, misalnya kata bleed, bentuk kedua dan ketiganya adalah bled, dan kata cling bentuk kedua dan ketiganya adalah clung.

(3) Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama. Sebagai contoh misalnya take menjadi bentuk keduanya took dan bentuk ketiganya taken, arise bentuk keduanya arose dan bentuk ketiganya arisen, dan sebagainya.

Selain itu, terdapat juga kata kerja yang dapat dikelompokkan menjadi regular verbs sekaligus irregular verbs, misalnya kata kerja awake yang bentuk kedua dan ketiganya bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan ketiganya bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.


SUMBER : http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/04/regular-and-irregular-verbs.html

GERUND

Gerunds

Gerund adalah kata benda yang berasal dari kata kerja ditambah –ing, misalnya swimming, eating, fishing, shopping, dancing, dan singing. Bila diperhatikan, gerund mempunyai bentuk yang sama dengan present participle, bedanya gerund berfungsi sebagai kata benda, sedangkan present participle sebagai kata sifat yang menerangkan kata benda.


Dalam kalimat, gerund berfungsi sebagai:
a. subjek (subject)
b. pelengkap subjek (subjective complement)
c. objek langsung (direct object)
d. objek preposisi (object of preposition)
e. aposisi (appositive)


Subject
Gerund sebagai subjek pokok kalimat, contoh:
- Swimming is good.
- Your singing is very beautiful.
- Studying needs time and patience.
- Playing tennis is fun.
- Reading English is easier than speaking it.

Subjective Complement
Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului to be yang terletak di antara subject dan subjective complement, contoh:
- My favorite sport is running.
- My favorite activity is reading.

Direct Object
Gerund sebagai objek langsung dalam kalimat, contoh:
- I enjoy dancing.
- She likes dancing.
- Thank you for your coming.
- I hate arguing.

Object of Preposition
Gerund sebagai objek preposisi yang terletak setelah preposisi. Preposisi yang sering dipakai adalah of, on, no, with, without, at for, after, before, because of, to, like, about, for, by, in.
Contoh:
- He is tired of gambling.
- I am fond of eating bakso.
- He insisted on seeing her.
- I have no objection to hearing your story.
- You will not be clever without studying.
- They are good at telling funny stories.
- In sleeping I met you in the park.

Appositive
Gerund sebagai aposisi atau penegas dalam kalimat, contoh:
- My hobby, fishing, is interesting.
- I do not like quarrelling, a useless job.
My hobby is fishing dan fishing is interesting diletakkan bersebelahan dalam sebuah kalimat sebagai appositive (fishing adalah aposisi dari my hobby), begitu juga contoh kalimat dibawahnya.


SUMBER : http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/04/gerunds.html

INFINITIVE

Infinitives

Infinitive adalah verbal berbentuk kata kerja dasar yang umumnya ditambah to di depannya, misalnya to eat, to say, to run, to work, to study.

Seperti halnya dengan gerund, infinitive pun dapat berfungsi sebagai kata benda (noun). Bedanya, penggunaan infinitive lebih luas daripada gerund yang hanya berfungsi sebagai kata benda. Infinitive mempunyai tiga fungsi, yaitu sebagai kata benda (noun), kata sifat (adjective), dan kata keterangan (adverb).

Infinitive sebagai kata benda (noun)
- To say is easy but to do is difficult.- To understand English is not an easy job.
- To dry an ocean is nonsense.

Infinitive sebagai kata sifat (adjective)
- I have no time to go.- The desire to success is strong in youth.
- I have had the money to pay this ticket.

Infinitive sebagai kata keterangan (adverb)
- I come to meet you.- We read to get new information.

Infinitive tidak pernah dan tidak boleh menempati posisi sebagai kata kerja utama (main verb).
- I to drink a cup of coffee. (salah)
- I drink a cup of coffee. (benar)


Infinitives juga bisa dikombinasikan dengan be dan have sebagai kata kerja bantu (auxiliaries) untuk membentuk konstruksi waktu. Perhatikan bentuk infinitives berikut ini:

Bentuk infinitives (active):
Simple --> to writeContinuous --> to be writing
Perfect --> to have written
Perfect continuous --> to have been writing

Contoh infinitive (active) dalam kalimat:
- I want to see you.- It’s nice to be sitting here.
- I’m glad to have seen her.
- I’d like to have been sitting there when she walked in.


Bentuk infinitives (passive):
Simple --> to be written
Perfect --> to have been written

Contoh infinitive (passive) dalam kalimat:
- She likes to be liked.- She wants to be loved.
- The paddy field needs to be watered.
- You could have been killed.
- It must have been done when it was being moved.

Catatan
Setelah modal auxiliary verbs, infinitive yang digunakan adalah infinitive tanpa to. Modal auxiliary verbs yang tidak boleh memakai to sesudahnya adalah will, shall, would, could, can, may, might, must, should, dan needn't (tetapi bukan need to).

SUMBER : http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/04/infinitives.html